Tanggal : 13 Mei 2015
Kelompok 1 Kelas XI IPA 1 SMA NEGERI 8 Depok
Ketua : Kahlil Gibran
Anggota : Aisyah Khansa
Maulida Adilla
Sasha Ajeng S
Siska Permata S
Bahan dan Alat membuat Biopori :Ketua : Kahlil Gibran
Anggota : Aisyah Khansa
Maulida Adilla
Sasha Ajeng S
Siska Permata S
1. Paralon d = 10cm, panjang 50cm
2. Tutup Paralon
3. Solder/ Bor pipa
4. Bor tangan
5. Air ( 1 ember )
6. Sampah Organik
7. Bambu d=3cm panjang = 50cm
Penemu Biopori :
- Kamir R. Brata, dosen Fakultas Pertanian IPB. Pencetus sebuah terobosan cara untuk menanggulangi banjir, Lubang Resapan Biopori (LRB) namanya.
Biopori adalah :
- LRB (Lubang Resapan Biopori) adalah sebuah teknologi melestarikan fauna tanah kedalam lubang biopori. Dari fungsi meresapkan air ke tanah, LRB secara berkelanjutan bisa mengurangi resiko banjir. Dinamakan biopori karena memanfaatkan aktivitas fauna tanah dan akar tanaman yang membentuk lubang-lubang terowongan kecil (pore) di dalam tanah. Peran organisme di dalam tanah itulah yang sering dilupakan dalam merancang konsep penanganan banjir. Misalkan pembuatan waduk, jika aliran air menuju waduk tersebut masih didominasi oleh aliran permukaan tanah, maka waduk tersebut akan mengalami pendangkalan yang disebabkan material erosi yang terbawa aliran permukaan tersebut.
Kegunaan dan Manfaat Biopori :
1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Lokasi penempatan Biopori :
1. Pada dasar saluran pembuangan
2. Pada sekeliling pohon dan diberi jarak antar LRB setidaknya 1 meter
3. Pada batas tanaman di taman
Langkah-langkah membuat Biopori :
1. Ambil pipa paralon dengan ukuran masing2 :
diameter = 10cm dan tinggi 50cm. juga tutupnya
2. Buat lubang pada batang pipa dan bagian atas tutup pipa dengan solder.
3. Pilih lokasi tandai dengan potongan bambu dan tempati di daerah tanah dekat tanaman dan bawa air 1 ember.
4. Buat lubang sedalam 50-100cm dan beri jarak antar pipa sekitar 1m. (siram tanah agar lebih mudah digali)
5. Masukkan potongan pipa paralon ke lubang yang telah dibuat.
6. Isi paralon pipa dengan sampah organik seperti dedaunan,rumput dan sayur bekas.
7. Tutup lubang paralon dengan tutup paralon.
Kesimpulan :
Jadi biopori cukup berguna untuk membuat sampah organik seperti dedaunan mati, buah busuk, sayur bekas dan umbi yang segar maupun busuk bisa menjadi berguna dan bermanfaat. Lebih baik dikembangkan lagi Biopori agar lebih efektif dan dikenal banyak masyarakat.