Ekonomi Jawa Barat
Perekonomian Jawa Barat melambat cukup dalam pada triwulan I 2015 pada level 4,93%. Perlambatan pertumbuhan terjadi hampir pada seluruh komponen penggunaan seperti konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga non profit, investasi serta ekspor dan impor yang menjadi salah satu faktor utama perlambatan kinerja perekonomian Jawa Barat pada triwulan laporan.
Sektor perdagangan besar dan eceran tercatat mengalami perlambatan, namun pada akhir triwulan I 2015 terpantau sudah masuk masa panen sehingga kinerja sektor tersebut meningkat khususnya yang bersumber dari tanaman bahan makanan (tabama) dan menjadi penahan laju perlambatan yang lebih dalam.
Inflasi Jawa Barat berdasarkan perhitungan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) di 7 kota pada triwulan I 2015 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Secara tahunan, pada triwulan I 2015 inflasi Jawa Barat sebesar 5,46%, menurun dibandingkan triwulan IV 2014 yang mencapai 7,41%.
Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh komoditas kelompok administered prices sebagai dampak berbagai kebijakan penurunan harga BBM sebanyak 2 (dua) kali pada awal periode, yang kemudian diikuti oleh penurunan tarif angkutan dalam kota maupun antar kota.
Pergerakan inflasi Jawa Barat pada triwulan I 2015 sebesar 5,46% tetap terkendali dan berada di bawah inflasi nasional yang mencapai 6,38%. Dengan perkembangan tersebut, inflasi Jawa Barat masih on track mendukung pencapain target sasaran inflasi nasional 2015 sebesar 4,0±1%.
Perkembangan kinerja sektor perbankan Jawa Barat pada triwulan I 2015 masih menunjukkan kondisi yang relatif baik. Hal ini terlihat dari peningkatan aset dan kualitas kredit yang terjaga dalam batas aman dengan rasio Non Performing Loan (NPL) di bawah 5%. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang disalurkan perbankan konvensional maupun syariah pada periode laporan tercatat mengalami perlambatan yaitu berturut-turut 12,3% dan 18,1% dengan total penyaluran sebesar Rp 305,9 triliun. Di sisi lain, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank umum konvensional maupun syariah di Jawa Barat tercatat sebesar Rp336,8 triliun, meningkat dari sebesar 10,6% pada triwulan IV 2014 menjadi sebesar 14,3% pada triwulan I 2015. Sementara itu, terjadi peningkatan risiko kredit yang tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) namun masih dalam batas aman di bawah 5%.
Pada aspek sistem pembayaran, kinerja sistem pembayaran nontunai pada triwulan I 2015 menunjukkan adanya penurunan. Perkembangan peredaran uang di Jawa Barat pada triwulan I 2015 masih didominasi oleh inflow yang terlihat dari peningkatan jumlah aliran uang kartal yang masuk ke Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat hingga mencapai Rp19,0 triliun, sementara outflow mengalami penurunan dari Rp12,15 triliun menjadi sebesar Rp10,86 triliun pada triwulan I 2015.
Secara umum, Realisasi belanja pemerintah yang merupakan pendorong utama pertumbuhan dan langsung menyentuh kepentingan masyarakat luas terealisasi sebesar 7,8% pada triwulan I 2015, yang berarti mengalami peningkatan dibanding realisasi triwulan I 2014 sebesar 7,3%.
Data ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat periode Februari 2015 menunjukkan adanya peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Jawa Barat menjadi sebesar 66,08% dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi sebesar 8,40% pada periode yang sama.
Perekonomian Jawa Barat diperkirakan cenderung pada kisaran 5,0%-5,4% pada triwulan II 2015. Dari sisi permintaan, peningkatan diperkirakan disumbang oleh peningkatan seluruh komponen, seperti konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi maupun ekspor. Sementara itu, secara sektoral, kinerja dua sektor utama Jawa Barat,yaitu sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan besar & eceran, dan reparasi mobil & sepeda motor diperkirakan meningkat dibanding triwulan sebelumnya dan menjadi pendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan II 2015.
Sementara itu dari sisi inflasi, diperkirakan akan terjadi peningkatan tekanan inflasi Jawa Barat pada triwulan II 2015 pada kisaran 6,2%-6,6%. Namun demikian, tingkat inflasi Jawa Barat secara keseluruhan tahun 2015 diperkirakan masih berada dalam batas sasaran nasional pada kisaran 4%±1% (yoy).
Senin, 07 September 2015
Minggu, 06 September 2015
Sosial Budaya Jawa Barat
Hayy guys kalian tau kan apa itu jawa barat. Yupp
Sosial Budaya Jawa Barat
Jawa Barat ialah sebuah provinsi yang letaknya di Pulau Jawa. Tepatnya di sebelah DKI Jakarta. Ibu kota jawa barat ialah Bandung guys.
Sosial Budaya Jawa Barat
Jawa Barat ialah sebuah provinsi yang letaknya di Pulau Jawa. Tepatnya di sebelah DKI Jakarta. Ibu kota jawa barat ialah Bandung guys.
Jawa Barat sendiri sebagai pengertian administratif mulai digunakan pada tahun 1925 pada saat itu Pemerintah Hindia Belanda membentuk Provinsi Jawa Barat. Pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Sebelum tahun 1925, terdapat istilah Soendalanden (Tanah Sunda) yang biasa disebut pasundan. Provinsi ini rata rata penduduknya memakai bahasa sunda loh untuk berkomunikasi antar warganya.
Penduduk
Jawa Barat salah satu provinsi yang jumlah penduduknya terbanyak di Indonesia. Karena letaknya yang dekat dengan ibu kota negara,so hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini.
Jawa Barat salah satu provinsi yang jumlah penduduknya terbanyak di Indonesia. Karena letaknya yang dekat dengan ibu kota negara,so hampir seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia terdapat di provinsi ini.
65% penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda yang merupakan penduduk asli provinsi ini.Tapi ada Suku lainnya juga loh yaitu Suku Jawa yang banyak dijumpai di daerah bagian utara Jawa Barat, Suku Betawi banyak tinggal di daerah bagian barat yang sama dengan Jakarta. Suku Minang dan Suku Batak banyak mendiami Kota-kota besar di Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Bogor, Bekasi, dan Depok.
Agama mayoritas penduduk di Jawa Barat memeluk agama Islam (97%). Selain itu ada pula agama kristen dan tionghoa,ada juga hindu dan budha
Pendidikan di
Provinsi Jawa Barat lumayan bagus loh. Karna Provinsi ini merupakan yang paling banyak mempunyai Perguruan Tinggi Negeri daripada Provinsi lainnya di Indonesia,yaitu :
Institut Teknologi Bandung
Universitas Indonesia sebagian kampusnya di Depok,namun ternyata kampus ini merupakan bagian dari provinsi Dki Jakarta,
Institut Pertanian Bogor ini termasuk universitas yang paling dekat dengan depok.
Universitas Padjadjaran
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri
Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Manufaktur
Provinsi Jawa Barat lumayan bagus loh. Karna Provinsi ini merupakan yang paling banyak mempunyai Perguruan Tinggi Negeri daripada Provinsi lainnya di Indonesia,yaitu :
Institut Teknologi Bandung
Universitas Indonesia sebagian kampusnya di Depok,namun ternyata kampus ini merupakan bagian dari provinsi Dki Jakarta,
Institut Pertanian Bogor ini termasuk universitas yang paling dekat dengan depok.
Universitas Padjadjaran
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri
Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Manufaktur
Seni dan budaya di Jawa Barat banyak dipengaruhi oleh budaya sunda loh guys
Saah satunya Kesenian bela diri yang berasal dari Jawa Barat ialah Tarung Drajat, semacam Pencak Silat gitu
Saah satunya Kesenian bela diri yang berasal dari Jawa Barat ialah Tarung Drajat, semacam Pencak Silat gitu
Berikut adalah seni tari kesenian yang berasal dari Jawa Barat
Tari Jaipongan
Tari Topeng
Tari Merak
Kesenian Cianjuran
Kesenian Cirebonan, dll
Selain itu Jawa Barat juga memiliki senjata tradisional loh yang disebut dengan Kujang dan Rumah adatnya yang bernama Keraton Kasepuhan Cirebon
Tari Jaipongan
Tari Topeng
Tari Merak
Kesenian Cianjuran
Kesenian Cirebonan, dll
Selain itu Jawa Barat juga memiliki senjata tradisional loh yang disebut dengan Kujang dan Rumah adatnya yang bernama Keraton Kasepuhan Cirebon
Di jawa barat banyak Tempat wisatanya,yang bisa kalian kunjungi dimusim liburan guys yaitu
Pantai Pangandaran
Pantai Pelabuhan Ratu
Gunung Tangkuban Parahu
Ciater
Linggajati
Kebun Raya Bogor,letaknya strategis lah,dekat sama istana presiden juga loh bisa sekalian mampir guys jika kalian ke ketempat wisata ini.
Taman Safari Indonesia
Taman Buah Mekarsari
Keraton Kasepuhan
Keraton Kanoman
Situ Patengan, Ciwidey
Cipanas, Garut
Pantai Ujung Genteng, Sukabumi
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung
Taman Nasional Pangrango
Pantai Pangandaran
Pantai Pelabuhan Ratu
Gunung Tangkuban Parahu
Ciater
Linggajati
Kebun Raya Bogor,letaknya strategis lah,dekat sama istana presiden juga loh bisa sekalian mampir guys jika kalian ke ketempat wisata ini.
Taman Safari Indonesia
Taman Buah Mekarsari
Keraton Kasepuhan
Keraton Kanoman
Situ Patengan, Ciwidey
Cipanas, Garut
Pantai Ujung Genteng, Sukabumi
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung
Taman Nasional Pangrango
Jumat, 04 September 2015
Siapa yang tak kenal provinsi beribukotakan Bandung ini. Jawa
Barat namanya. Jawa Barat yang kita kenal terletak di Pulau Jawa bagian barat,
tetapi Jawa Barat tidak terletak di paling ujung Pulau Jawa. Provinsi yang terletak
paling ujung barat Pulau Jawa adalah Banten yang berbatasan langung dengan
provinsi Jakarta dan jawa barat.
a.
Perbatasan Wilayah Jawa Barat
Jawa Barat memiliki batas batas
wilayah engan provinsi atau dengan laut luar pulau jawa. Pada bagian utara Jawa Barat berbatasan
dengan Laut Jawa. Pada bagian timur Jawa
Barat berbatasan dengan jawa tengah. Pada bagian
selatan berbatasan dengan Samudra Hindia. Dan pada bagian barat Jawa Barat berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan
Banten
b.
Sumber Daya Alam (SDA)
Di bidang pertanian Jawa Barat
memiliki hasil yang sangat melimpah hingga total 15% dari total hasil pertanian
Negara Indonesia. Hasil pertanian berupa beras, kentang manis, jagung, buah-buahan, dan sayuran. Jawa
Barat juga menghasilkan teh, kelaoa, minyak sawit,, karet alam, gula, oklat dan
kopi.
Di bidang peternakan Jawa barat
memiliki hasil paling besar di Indonesia hingga total 34% total nasional
menghasilkan lebih dari 120.000 ekor sapi perbulan.
c.
Kelautan atau Agraria
Jawa Barat memiliki 2 laut yaitu Laut
Jawa pada bagian utara dan Samudra hindia yang membentang hingga 1000 km
panjangnya. Sehingga Jawa Barat memiliki potensial yang lumayan besar untuk
dimanfaatkan perairannya.
Jawa Barat memliki DAM/ bendungan
yang terletak di sungai saguling di Cirata dan DAM yang terletak di Jatiluhur
yang menghasilkan energy listrik sangat besar untuk warga sekitar masyarakat
Jawa Barat.
d.
Iklim
Di puncak Gunung Pangrango memiliki
suhu sekitar 9˚C suhu ini termasuk suhu terendah di Jawa Barat. Suhu tertinggi
berada pada Pantai Utara dengan suhu mencapai 34˚C. Curah hujan sebesar 2000 mm
sedangkan pada pegunungan mencapai 5000 mm.
e.
Minyak dan Gheotermal
Tambang dan sumur minyak terdapat
sepanjang laut Jawa Utara yang menghasilkan berton barrel tiap tahunnya. Gheotermal
atau panas bumi dihasilkan beberapa daerah pegunungan pada provinsi Jawa Barat.
f.
Tambang Mineral
Jawa Barat menghasilkan banyak batu gamping, tanah liat, andesit, marmer
dan bebatuan besar lainnya.
Tambang emas yang dikelola oleh PT. Aneka Tambang menghasilkan lebih dari
5,5 juta Ton emas. Dengan kisaran 12,1 gram tiap rengkahan emas
source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat
image by Google image
source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat
image by Google image
Rabu, 02 September 2015
Sejarah Jawa Barat
Oke Guys, kali ini gw mau nyeritain sejarah daerah Jawa
Barat. Dari artikel yang gua baca di internet, temuan arkeologi di Anyer
menunjukkan adanya budaya logam perunggu dan besi dari sebelum milenium
pertama. Gerabah tanah liat prasejarah zaman Buni (Bekasi kuno) juga ditemukan
merentang dari Anyer sampai Cirebon. Pada abad ke-5, di Jawa Barat terbentuk
satu Kerajaan, namanya Kerajaan Tarumanegara. Sama kayak Kerajaan kuno lainnya,
Kerajaan ini juga ninggalin banyak prasasti. Ada tujuh prasasti yang ditulis
dalam aksara Wengi (digunakan dalam masa Palawa India) dan bahasa Sansakerta
yang sebagian besar menceritakan para raja Tarumanagara. Sayangnya, Kerajaan
ini akhirnya runtuh.
Setelah runtuhnya kerajaan Tarumanagara, Jawa Barat
dikuasain oleh Kerajaan Sunda. Prasasti yang terkenal dari zaman Kerajaan Sunda
adalah prasasti Kebon Kopi II yang berasal dari tahun 932. Kerajaan ini
ibukotanya di Pakuan Pajajaran yang kalau kita kenal sekarang Bogor.
Sekitar abad 16, Terjadi persaingan antara Sunda dan Demak.
Pelabuhan Cerbon adalah salah satu daerah yang terpengaruh Demak. Pelabuhan ini
pun melepaskan diri dari Sunda dan berkembang jadi Kesultanan Cirebon.
Ternyata, gak cuman Cirebon aja yang ngelepasin diri dari Sunda, Banten pun
ikut melepaskan diri setelah jatuh ke tangan Cirebon, gak lama kemudian pun
muncul Kesultanan Banten.
Kerajaan Sunda ga terima daerah nya lepas begitu aja. Gak
lama kemudian terjadi perang antara Sunda vs Banten-Cirebon. Pada waktu itu
Sunda minta bantuan kepada Portugis yang baru aja dateng ke nusantara untuk
mempertahankan Sunda Kelapa yang adalah daerah penting untuk Kerajaan Sunda.
Sebagai Imbalan Portugis dibolehkan untuk bangun benteng dan gudang di Sunda
Kelapa serta Portugis juga diberi akses perdagangan. Walaupun sudah dibantu
Portugis, Sunda Kelapa tidak berhasil dipertahankan. Fatahillah yang memimpin
aliansi Banten-Cirebon menaklukkan daerah itu. Akibat peristiwa itu perang
semakin memanas. Setelah 5 tahun berperang akhirnya terjadi kesepakatan damai
antara dua pihak tersebut.
Dari tahun 1567 sampai 1579, dibawah pimpinan Raja Mulya,
alias Prabu Surya Kencana, Kerajaan Sunda Mengalami kemunduran akibat tekanan Kesultanan Banten. Tahun 1576, Pakuan
Pajajaran akhirnya jatuh ke tangan Kesultanan Banten. Pemerintahan Banten kemudian
jatuh ke tangan Kesultanan Mataram.
Jawa Barat sebagai provinsi ada pada tahun 1925 di jaman
Belanda. Pembentukan provinsi itu sebagai pelaksanaan Bestuurshervormingwet
tahun 1922, yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi.
Sebelum tahun 1925, digunakan istilah Soendalanden (Tatar Soenda) atau Pasoendan,
untuk menyebut Jawa Barat yang waktu itu sebagian besar dihuni oleh penduduk
yang masih berbahasa Sunda
Pada 17 Agustus 1945, Jawa Barat bergabung ke RI yang baru
saja merdeka. Belanda yang masih ga terima Indonesia merdeka, balik lagi ke
nusantara bersama sekutu. Belanda pun memulai agresi lagi di Indonesia. Jawa
Barat pun jadi salah satu sasaran agresi Belanda. Peristiwa yang terkenal
adalah Bandung Lautan Api.
Peristiwa ini dimulai saat Inggris masuk dan meneror rakyat
Bandung pada Oktober 1945. Rakyat Bandung pun gak tinggal diam. Bersama TKR
mereka berjuang melawan Sekutu. Pertempuran terus berlanjut. Tanggal 25
November sebuah bendungan jebol dan memisahkan Bandung menjadi Selatan dan
utara. Setelah berunding dengan Sekutu, RI sepakat untuk mengosongkan Bandung
Utara. Namun, akibat Sekutu menuntut Selatan juga dikosongkan, maka pecahlah
perang lagi dan mengakibatkan kota bandung terbakar hebat. Di saat bersamaan pejuang
bandung yang lain berniat meledakkan benteng Sekutu. Toha sang pemimpin pejuang
itu membawa peledak dan meledakkan dirinya di gudang mesiu sehingga dia gugur.
Akibat peristiwa ini rakyat Bandung harus mengungsi.
Akibat banyak agresi, Kondisi RI makin gak stabil, akibatnya
terjadi banyak pemberontakan. Salah satunya adalah DI/TII.
Tanggal 7 Agustus 1949 di suatu desa di Tasikmalaya.
Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo memproklamirkan berdirinya Negara Islam
Indonesia. Gerakannya di namakan Darul Islam (DI) dan tentaranya dinamakan
Tentara Islam Indonesia ( TII ). Gerakan ini dibentuk pada waktu Jawa Barat di
tinggal Pasukan Siliwangi yang pergi ke
Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam Rangka melaksanakan ketentuan dalam Perundingan
Renville.
Ketika pasukan Siliwangi pergi, gerombolan DI/TII ini dengan
leluasa melakukan gerakannya dengan menyakiti penduduk Jawa Barat. Akan tetapi
setelah pasukan Siliwangi mengadakan kembali ke Jawa Barat, gerombolan DI/TII
ini harus berhadapan dengan pasukan Siliwangi.
Dalam menghadapi aksi DI/TII pemerintah mengerahkan pasukan
TNI untuk menumpas gerombolan ini. Pada tahun 1960 pasukan Siliwangi bersama
rakyat melakukan operasi “Pagar Betis“ dan operasi “ Bratayudha“. Pada tanggal
4 Juni 1962 Kartosuwirjo dan anak buahnya dapat ditangkap oleh TNI . Dan,
akhirnya mereka dihukum mati .
Langganan:
Postingan (Atom)